Pengumuman! Shelter Kuliner Manahan Sudah Dibuka Kembali!

 


Keadaan Shelter Kuliner Manahan pada Jumat (8/12/2023) pukul 10.00 WIB masih terlihat sepi dikarenakan banyak penjual yang masih tutup dan belum memulai berjualan  (Sumber : Erika Emmanuela)

Keadaan Shelter Kuliner Manahan pada Jumat (8/12/2023) pukul 10.00 WIB masih terlihat sepi dikarenakan banyak penjual yang masih tutup dan belum memulai berjualan

(Sumber : Erika Emmanuela)


SURAKARTA, ANTASENA.COM – Setelah menjalani sterilisasi karena adanya FIFA World Cup U-17 di Stadion Manahan, Shelter Kuliner Manahan akhirnya kembali beroperasi dan dibuka kembali pada Rabu, 6 Desember 2023. Sterilisasi ini diwajibkan karena termasuk salah satu ketentuan dari FIFA untuk menjaga keamanan dan kenyamanan akses pada kawasan sekitar venue.

Kawasan Shelter Kuliner Manahan ini disterilkan selama 40 hari dari mulai Rabu (25/10/2023) sampai Selasa (5/12/2023). Digelarnya FIFA World Cup U-17 yang bertempat di Stadion Manahan memang dianggap sebagai sebuah kehormatan. Namun, hal itu ternyata juga memberi dampak kepada sektor-sektor yang lain. Dengan diadakannya Piala Dunia ini, otomatis kawasan Manahan harus disterilkan, dan hal tersebut menyebabkan penutupan sementara Shelter Kuliner Manahan.

Ditanya bagaimana tanggapan mengenai sterilisasi kawasan ini, penjual Siomay dan Batagor pada Shelter ini mengatakan, mereka hanya bisa ikut aturan pemeritah. “Kalau saya sih, ikut aja ikut aturan pemerintah, karena memang dari FIFA aturannya sudah begitu.” kata dia.

Maka dari itu dalam hal ini, pemerintah memberikan dukungan kepada semua penjual yang terdampak dengan memberikan intensif, atau uang ganti rugi akibat dampak ekonomi yang dialami.

“Saya sendiri sih nggak ada masalah, karena dari Dinas Perdagangan juga ngasih intensif, uang ganti rugi nya ke kita, semua penjual di Shelter ini. ujar ibu penjual Siomay dan Batagor di Shelter Manahan itu.

Dengan adanya dukungan ini, diharapkan para penjual dapat segera pulih secara ekonomi dan bisa melanjutkan usaha mereka dengan lebih baik lagi. Pemerintah juga terus berencana berkoordinasi dengan pelaku usaha lokal untuk memastikan kondisi dan keberlanjutan kegiatan jual-beli di kawasan ini.

Meskipun sudah tiga hari sejak pembukaan kembali, namun Shelter Kuliner Manahan masih terlihat sepi, dikarenakan masih banyak penjual yang belum memulai berjualan, dan kurang disebarnya pengumuman tentang telah dibukanya kawasan kuliner ini, sehingga banyak masyarakat yang belum tau informasinya.

Maka dari itu, hal ini menjadi pengumuman yang harus kita sebarluaskan ke seluruh masyarakat kota Surakarta agar bisa menggunakan kembali kawasan sebagaimana dulu mereka gunakan. Jangan biarkan Shelter Kuliner Manahan ini sepi, ayo kita dukung para pedagang lokal yang telah terdampak dengan ikut melarisi dan menikmati beragam kuliner lezat yang ditawarkan.

Mari bersama-sama membangkitkan kembali kawasan Kuliner UMKM Lokal ini untuk membangun kehidupan ekonomi di wilayah kota Surakarta yang lebih baik!

Penulis : Erika Emmanuela


Comments

Popular posts from this blog

Dikenal dengan Keangkerannya, Bekas Hotel Cakra Jadi Pusat Wisata Horor di Solo

Inovatif! OSIS SMAGA Solo Gelar AKSEN 2023 dengan Menyuguhkan Berbagai Penampilan Siswa dan Penampilan Guest Star