Mendadak Menjadi Tempat Wisata, Jembatan Merah Kulon Progo Menyita Perhatian Masyarakat



Kulon Progo, Antasena.com – Mendadak menjadi destinasi wisata bagi masyarakat sekitar, Minggu (26/11/2023). Jembatan yang terletak di kawasan Pantai Congot, Temon, Kulon Progo menyita perhatian karena warnanya yang mencolok dan dapat menyaksikan pesawat mendarat secara dekat karena lokasinya hanya 1 km dari Bandara YIA.

Pantauan AntasenaMedia di lokasi sore ini pukul 16.00 WIB, ratusan orang terlihat memadati Jembatan Merah sebagai penghubung jalan ke Pantai Congot. Sebagian pengunjung yang melintasi jembatan asyik berfoto dengan latar belakang Jembatan Merah, bersantai di pinggir jembatan dengan jajanan yang dijual UMKM, dan sebagian pengunjung menikmati sunset di ujung Pantai Congot.

Salah satu pengunjung Ibu Elli melihat dari sosial media dengan banyaknya foto dan video Jembatan Merah yang terlihat ramai pengunjung. Beliau pun menyempatkan diri untuk berkunjung ke Jembatan Merah, Kulon Progo bersama keluarga sambil menikmati indahnya sunset disana.

“Saya melihat dari Instagram kok jembatannya bagus bisa lihat pesawat mendarat. Ya sudah saya coba mengajak anak saya kesana dan menikmati sunset dengan pemandangan pesawat mendarat,” ucap Ibu Elli, Minggu (26/11/).


Menurut beberapa pengunjung lain pun mengakui Jembatan Merah menarik perhatian karena dapat berfoto dengan pesawat diatas mereka. “Tadi saya berfoto dibawah pesawat terlihat dekat sekali dengan saya, hal ini yang membuat saya tertarik untuk berkunjung kesini karena bisa saya uploud di sosial media saya,” ujar Bapak Eko.

Jembatan Merah merupakan bagian dari proyek pembangunan penangkal banjir area Bandara YIA yang dibangun oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (RUPR). Areanya yang dekat dengan tanaman mangrove juga menjadi salah satu penjegah banjir dan tsunami. Dengan dipindahnya Bandara YIA membuat beberapa sektor pembangunan mengalami peningkatan yang drastis dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar.

Dinas pariwisata diharapkan dapat berkolaborasi dengan masyarakat yang terlibat dalam pelestarian Pantai Congot untuk mengembangkan pariwisata disana. Pembangunan Jembatan Merah ini sangat baik tinggal konsep pengembangannya yang perlu dirancang dari sekarang.

Adapun rencana dari Kelapa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo bahwa Pantai Glagah dan Congot akan dijadikan satu Kawasan. Rencana pengembangan ini merupakan bagian dari pengembangan Smart Tourism Kulon Progo. “Kemarin baru terdengar dari Bappeda tentang perancangan ini, tetapi belum dapat dipastikan kapan target penyelesaian proyek ini,” ucap Bapak Triyadi, sebagai salah penjaga tiket masuk Jembatan Merah.

Dengan dibangunnya Jembatan Merah ini dan mendadak menjadi kawasan wisata bagi masyarakat menumbuhkan kemajuan sektor pariwisata di Indonesia yang kini kian mengalami peningkatan dan bersantai dengan jajanan UMKM terasa lebih nikmat, yang mendorong UMKM masyarakat Kulon Progo untuk terus memberikan inovasi baru menjualkan produknya. 


 

Comments

Popular posts from this blog

Dikenal dengan Keangkerannya, Bekas Hotel Cakra Jadi Pusat Wisata Horor di Solo

Inovatif! OSIS SMAGA Solo Gelar AKSEN 2023 dengan Menyuguhkan Berbagai Penampilan Siswa dan Penampilan Guest Star

Pengumuman! Shelter Kuliner Manahan Sudah Dibuka Kembali!